Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja Driver - Dampak Pandemi Corona

Bekasi, Selasa, 14/04/2020

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

Betul Pak Prabowo memang saya pribadi ngambek, melalui tulisan ini saya ingin berhenti kerja di tempat Bapak, sekaligus berpamitan terhitung sejak tgl.13/04/20.

Dimana jaman teknologi Milenial ini menurut saya sudah cukup untuk mengungkapkan unek-unek dan tidak perlu bertatap muka.

Alasan berhenti kerja:

1. Upah menyimpang sejak pertama kali kerja

- Bapak pernah bilang dulu sebelum approve, bahwa jam 6 pagi nyampe jam 6 sore/ 12jam Rp 150k

- Juga Bpk pernah bilang apabila keluar gak nyampai 12 jam upah Rp 100k Namun kenyataannya sering saya masih di kasih 80k bahkan 50k 

2. Saya belum mahir mengemudi

- Dari informasi yang saya dapat bahwa kendaraan tersebut adalah kendaraan kesayangan, maka saya sebagai nahkoda yang mempunyai tanggung jawab besar yang berhubungan dengan nyawa, saya merasa belum bisa bawa kendaraan. Oleh karena itu saya gak mau nanggung resiko besar di kemudian hari apabila terjadi hal yang tak disangka-sangka/ tak diinginkan.

>> Menyinggung hal Corona saya dapat upah 450/minggu bukan alasan saya keluar,, karena saya sudah setuju dengan bayaran tersebut.

Intinya saya keluar adalah poin 1 dan 2 saya harap bapak bisa menyimpulkan sendiri.

Sebelumnya saya mengucapkan banyak terimakasih sebesar-besarnya karena sudah diberikan kesempatan untuk belajar dan bekerja pada tempat Bapak. 

Saya juga mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang selama ini telah diberikan baik secara tidak langsung ataupun secara langsung.

Saya memohon maaf sebesar-besarnya untuk keluarga Bapak semuanya karena tidak lagi menjadi bagian dalam Usaha Bapak. Semoga Usaha yang Bapak jalani dapat semakin berkembang lagi.

Demikian surat elektronik pengunduran diri ini saya buat dengan penuh kesadaran serta atas keinginan sendiri dan tanpa ada paksaan dari siapa pun. 

 وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 

Alhamdulillah جَزَا كُمُ الله خَيْرًاكَثِيْرًا , Semoga Allah paring barokah.

Amin.






_____________
(Rahmad Widodo)