Breaking News

Ini Dia Jenis-jenis Masker Yang Sering Digunakan Warga Jakarta


Goldcaptain - Kapten tau gak jenis-jenis masker yang biasa dipakai warga Jakarta beserta kegunaannya? dikutip dari GITA TPI langsung saja ...

1. Masker Bedah

Masker bedah yang biasa dipakai ojek online (ojol). Masker ini memiliki beberapa lapisan berbahan serat dengan ketebalan relatif tipis. Saat dipakai masker bedah lebih terasa ringan dan tidak terlalu mencengkeram wajah.

Hanya saja karena pemasangan masker mengandalkan karet elastis kadang bagian atas tergeser-geser kurang kuat menutup sehingga udara keluar lewat sana. Bagi yang memakai kacamata hal ini mungkin bisa membuat lensanya berembun.

Masker bedah juga jarang ada yang memiliki kemampuan seperti N95 sehingga tidak cocok untuk menyaring partikel debu halus.

2. Masker N95


Masker N95 adalah masker yang telah melalui pengujian dapat menyaring sekitar 95 persen partikel halus di udara. Masker N95 paling sering dianjurkan oleh ahli kesehatan untuk menghadapi polusi dan biasa dipakai oleh para tim penyelamat saat terjadi bencana hingga pekerja industri.

Ketika dipakai masker N95 terasa yang paling kuat mencengkeram wajah. Setelah 10 menit pemakaian akan ada tekanan pada area hidung terasa tidak nyaman ditambah rasa gerah.

Dari segi kemampuan menyaring debu, ketika dipakai di jalanan dan saat berkendara naik motor debu tidak terasa menembus masker meski kondisi jalanan relatif padat.

3. Masker Elektrik

Masker elektrik biasanya pakai batre dan dilengkapi dengan filter kipas untuk melancarkan sirkulasi udara. Di keterangan beberapa toko online yang menjualnya masker ini diklaim sudah N95.

Ketika pertama kali dipakai cengkraman masker elektrik di wajah terasa lumayan kuat, namun masih bisa ditoleransi karena ukuran talinya bisa disesuaikan. Masker juga tidak terlalu menekan area hidung.

Beberapa menit dipakai hal yang terasa adalah masker relatif nyaman tidak menyebabkan gerah pada area mulut. Debu juga tak terasa menembus masker meski dengan kondisi jalan relatif padat.

Hanya saja catatan ketika berkendara naik sepeda motor, masker elektrik ini mungkin tidak cocok dipakai bersamaan dengan helm full face. Dimensi masker yang relatif tebal karena ada filter kipas bisa membuat ruang kosong di dalam helm jadi terlalu penuh.

Kekurangan dari masker elektrik ini adalah filternya yang harus diganti dengan harga relatif tidak murah. Selain itu masker juga harus selalu diisi dayanya agar kipas bisa berfungsi. Semoga bermanfaat info ini ya Kapt!

Tidak ada komentar