Breaking News

Banjir - Masyarakat Desa Kebonagung, Kecamatan Sawahan Melaksanakan Evakuasi


NganjukSenin 4/3/19 sekira pukul 20.00 wib. Masyarakat Desa Kebonagung, Kecamatan Sawahan melaksanakan evakuasi tanggul irigasi yang terkena banjir. 

Hujan deras sejak senin petang sampai malam hari, 4 Maret 2019, membuat debit air di hulu sungai Kuncir juga naik drastis, kemudian meluap.

Deras-nya air bah mengakibatkan tiga titik tanggul sungai jebol, di Dusun Tosari, Desa Kabonagung.

Peristiwanya terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Luapan menyebabkan rumah-rumah warga terendam. Tiga rumah di antaranya, yang jaraknya dekat dengan lokasi tanggul bahkan mengalami kerusakan.


Masing-masing rumah milik Nanik, 45 tahun, Samsonah, 40 tahun, dan rumah Andri, 40 tahun. Ke rusak-an berupa tembok ambrol hingga sebagian bangunan roboh.

Sampai tengah malam, aparat TNI, Polri, perangkat desa, BPBD, dan relawan bencana lainnya masih ber siaga di lokasi kejadian.



Danramil Sawahan Kapten Infanteri Dulkarim mengatakan, pihaknya bersama tim gabungan dan masyarakat telah mengupayakan evakuasi warga yang rumahnya ter dampak banjir.



Anggota akan terus disiagakan di lokasi sampai banjir benar-benar surut. Sementara itu, banjir Senin malam tidak hanya terjadi di wilayah Kecamatan Sawahan.

Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk menyebutkan, luapan air bah juga menerjang pemukiman warga di Dusun Dukuh, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos.


Sampai pukul 22.00 WIB, tim BPBD bersama instansi terkait masih melakukan pemantauan dan pendataan jumlah rumah warga yang ter-dampak banjir di dusun ini.

Selain di Ngetos, BPBD Nganjuk juga mendeteksi banjir di sejumlah wilayah, yang dilewati aliran Sungai Kuncir dan Bodor. Antara lain di Desa Batembat, Kecamatan Pace, hingga di sekitar Jalan Wilis, Kelurahan Ganung kidul, Kecamatan Nganjuk kota. (referensi matakamera.net, msnc facebook.com)

Tidak ada komentar