Breaking News

Panduan Menulis Artikel Blog Yang Pasti Dibaca (dan Layak Dibagikan)

Anda telah menulis artikel di blog Anda setiap hari. Anda juga telah menulis beberapa artikel pilar berkualitas. Mestinya, dengan artikel-artikel yang telah Anda tulis, blog Anda akan banyak dikunjungi dan dibaca. Artikel-artikel Anda juga akan dikomentari dan dibagikan di media sosial.
Namun, faktanya, pengunjung blog Anda belum juga meningkat.
Malah, rasanya, tidak ada seorang pun yang tertarik dan membaca artikel-artikel yang Anda tulis. Tidak ada komentar yang ditinggalkan, tidak ada artikel yang dibagikan, tidak ada link yang ditautkan ke artikel Anda.
Blog Anda sepi. Dan Anda merasa gagal di dunia blogging.
Pernahkah Anda berada dalam skenario diatas?

Sejujurnya, Anda tidak sendirian.
Sebagian besar blogger, jika tidak semua, pernah mengalami hal ini. Mereka kesulitan menulis artikel yang berkualitas, dan yang lebih penting lagi, mereka gagal membuat pembaca blog bertindak (untuk membaca, berkomentar, atau membagikan artikel yang telah mereka tulis).
menulis artikel yang berkualitas, dan yang lebih penting lagi, mampu menggerakkan pembaca blog untuk bertindak memang bukan sebuah pekerjaan mudah. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa melakukannya. 
Saya ingin membagikan panduan langkah demi langkah bagaimana menulis artikel blog berkualitas yang layak dibaca dan dibagikan di media sosial. Setelah membaca artikel ini, saya pastikan Anda bisa mulai menulis artikel blog berkualitas tinggi dan layak dibagikan melalui media sosial (tidak peduli apapun niche blog Anda). ada 5 ciri agar sebuah artikel bisa disebut berkualitas dan layak dibagikan. Catat dan perhatikan hal berikut:
1. MUDAH DICARI
Artinya, sebuah artikel berkualitas tidak hanya bagus dan enak dibaca, namun juga harus mengindahkan elemen-elemen SEO, baik on-page SEO maupun off-page SEO, agar pembaca bisa dengan menemukan artikel Anda dengan mudah melalui mesin pencari, misalnya Google atau Yahoo. Misalnya, ketika Anda menulis artikel, perhatikan apakah unsur-unsur on-page SEO (H1 tag, deskripsi metadata, keywords, links, alt tags untuk gambar, dan lain-lain) sudah ada di dalam artikel Anda.

2. MUDAH DIBACA
Artikel yang mudah dibaca memiliki beberapa ciri khas. Pertama, menggunakan skema piramida terbalik. Artinya, bagian awal/pembuka artikel merupakan bagian terpenting dan menjelaskan tema atau inti artikel, bagian tengah menjelaskan secara detail isi artikel, dan bagian akhir/penutup memberikan penjelasan tambahan/lain.
Kedua, artikel yang mudah dibaca juga mencakup adanya poin-poin, daftar atau list, pemberian nomor untuk sub-judul dan penggunaan paragraf yang pendek. Misalnya, Ahava menyarankan untuk menulis 1 paragraf tidak lebih dari 3-4 baris jika Anda menggunakan platform WordPress.
3. MUDAH DIPAHAMI
Artikel yang mudah dipahami ditandai dengan penggunaan bahasa yang sesuai dengan target pembaca blog Anda. Gunakan bahasa sederhana dan bisa dimengerti menurut level kemampuan membaca pengunjung blog Anda. Misalnya, jangan menulis dengan bahasa akademik, jika Anda menulis artikel tentang serba-serbi dunia hiburan dan gosip artis yang banyak dibaca ibu-ibu rumah tangga.
Selain itu, artikel yang mudah dipahami juga ditandai dengan konten yang sesuai dengan jenis artikel yang Anda tulis. Misalnya, tidak semua konten harus melulu berupa teks (tulisan). Jika Anda menulis artikel berjenis tutorial, maka artikel yang Anda tulis akan jauh lebih mudah dipahami jika disertai dengan gambar, screenshots, dan bahkan video. Jadi, pahami terlebih dahulu jenis artikel yang ingin Anda tulis dan kemudian temukan cara agar artikel tersebut lebih mudah dipahami.
4. MUDAH DILAKUKAN
Apa tujuan artikel yang Anda tulis? Agar pembaca mengikuti saran Anda? Agar pembaca memberi komentar? Agar pembaca berlangganan artikel blog Anda melalui email? Agar pembaca membeli produk Anda? Agar pembaca membagikan artikel yang Anda tulis?
Artikel yang berkualitas harus memberikan panduan bagi setiap pembacanya untuk bertindak.
Berikan call to action (CTA) dalam setiap artikel yang Anda tulis. Misalnya, jika Anda ingin agar pembaca blog Anda berlangganan artikel via email, jangan ragu-ragu untuk menyematkan tombol “Berlangganan via Email” di bagian akhir setiap artikel yang Anda tulis.
5. MUDAH DIBAGIKAN
Mengutip hasil penelitian neuroscience dan psikologi tentang alasan orang membagikan konten secara online.
Ada 5 alasan utama yaitu: (1) untuk memberikan konten yang bernilai dan menghibur bagi orang lain; (2)untuk mengekspresikan diri kita di depan orang lain; (3) untuk menjaga hubungan kita dengan orang lain; (4)untuk membuat kita merasa lebih terlibat secara emosional; dan (5) untuk memberikan dukungan atas isu tertentu yang kita setujui.
Dengan memahami kelima alasan diatas, Anda bisa menulis artikel berkualitas dan mudah dibagikan.
Selain itu, tentu saja jangan lupa untuk selalu menyediakan tombol “Bagikan via Media Sosial” di setiap artikel yang Anda tulis.

BAGAIMANA MENULIS ARTIKEL BERKUALITAS DAN LAYAK DIBAGIKAN

Setelah Anda memahami ciri-ciri artikel berkualitas dan layak dibagikan, kini saatnya Anda mulai benar-benar menulis artikel Anda sendiri.
Berikut ini adalah langkah demi langkah cara menulis artikel berkualitas dan layak dibagikan untuk blog Anda.

1. TENTUKAN TUJUAN ARTIKEL YANG AKAN ANDA TULIS

Jangan pernah menulis artikel tanpa tahu tujuan akhir artikel yang hendak Anda tulis. Secara lebih spesifik (tergantung niche dan target Anda), tujuan sebuah artikel bisa berupa:
1. Menarik pembaca baru dan mendorong mereka untuk berlangganan artikel blog Anda melalui email
2. Membuat portofolio keahlian Anda dan untuk menarik calon pembeli
3. Mendorong pembaca untuk membeli produk Anda (ebook, e-course, theme, plugin)
4. Mendapatkan likes dan followers di media sosial untuk profil blog Anda
5. Mendapatkan calon klien bagi jasa yang Anda tawarkan (konsultasi, pelatihan, pembicara) melalui blog Anda
Lalu bagaimana cara praktis menentukan tujuan artikel yang akan Anda tulis?

LAKUKAN:

Ikuti 5 langkah mudah berikut ini:
1. Ambil selembar kertas kosong
2. Tulis setidaknya 5-10 ide/topik (bukan judul) artikel yang ingin Anda tulis. Misalnya: SEO, copywriting, monetisasi.
3. Pilih 1 ide/topik yang menurut Anda paling menarik, penting, atau mudah ditulis (Anda memiliki materi/pengetahuan tentangnya). Misalnya: SEO.
4. Buat 2-3 judul mentah artikel berdasarkan ide/topik yang Anda buat dan pilih 1 judul terbaik. Misalnya: Optimasi On-Page SEO Untuk Blog.
5. Tentukan tujuan artikel tersebut. Misalnya: agar pembaca berlangganan artikel blog melalui email, atau pembaca membeli ebook tentang SEO yang Anda promosikan.

2. PAHAMI APA YANG DIINGINKAN PEMBACA BLOG ANDA

Setelah menentukan tujuan artikel yang hendak Anda tulis, langkah selanjutnya untuk menulis artikel berkualitas di blog Anda adalah memahami apa yang diinginkan pembaca blog Anda. Untuk memahami apa yang diinginkan pembaca blog Anda, tentu saja Anda terlebih dahulu harus memahami profil pembaca blog Anda3
3. TEMUKAN DENGAN GOOGLE KEYWORD PLANNER
Untuk mengetahui profil pembaca dan apa yang diinginkan pembaca blog Anda dengan menggunakan Google Keyword Planner, bagian yang terpenting adalah menentukan jumlah (volume) kata kunci yang Anda bidik. Semakin besar jumlah (volume) pencarian kata kunci yang akan Anda gunakan, tentu semakin baik.

Tips Ngeblog

TIPS MENULIS ISI ARTIKEL BERKUALITAS

Ada banyak jalan menuju ke Roma. Demikian halnya, ada banyak cara menulis artikel di blog Anda. Dalam bagian ini, saya akan membahas 4 tips penting bagaimana menulis artikel berkualitas untuk blog Anda.

1. BUAT DESKRIPTIF

Deskriptif artinya menggambarkan dengan jelas. Ketika menulis sebuah kalimat, jangan sekedar memberitahu pembaca blog Anda, namun “tunjukkan” dengan gamblang.
Coba bedakan kalimat ini:
(1) Bulan bersinar terang di malam hari.
(2) Pecahan kaca itu berpendar terang, memantulkan sinar bulan di malam hari.
Kalimat kedua adalah kalimat yang lebih deskriptif dan mudah dipahami ketimbang kalimat pertama.
Sama halnya ketika Anda menulis artikel di blog Anda, “tunjukkan cara melakukannya” dan jangan hanya sekedar “memberitahu” apa yang harus dilakukan pembaca blog Anda.

2. GUNAKAN BANYAK CONTOH

Inilah teknik sederhana yang sangat penting untuk menulis artikel yang mudah dipahami: setiap saat Anda selesai memberikan poin penting tertentu, tutup dengan kata “Misalnya, …”.
Saya banyak memanfaatkan teknik ini dan menggunakan banyak contoh (dengan menggunakan kata “Misalnya“) agar memudahkan pembaca memahami apa yang sedang saya bicarakan.
Berikut contohnya:
“Untuk membuat blog, Anda bisa menggunakan beberapa platform blog yang bisa Anda unduh secara gratis di internet. Beberapa platform blog gratis ini misalnya WordPress, Blogspot, Joomla atau Drupal.”

3. BUAT INTERAKTIF

Tahukah Anda bahwa mayoritas pembaca blog Anda adalah pembaca pasif? Penelitian membuktikan bahwa hanya 1% dari pengguna internet adalah pengguna aktif (misalnya memberi komentar, meng-klik link, melakukan instruksi yang diberikan), sementara 99% sisanya adalah pengguna pasif.
Untuk mengatasi hal ini, salah satu tips yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat artikel yang interaktif. Konten interaktif, dengan cara meminta pembaca untuk melakukan tindakan tertentu, terbukti meningkatkan keterlibatan pembaca blog.
Misalnya, dalam artikel yang Anda tulis, Anda bisa meminta pembaca blog Anda untuk meng-klik link tertentu, memberi komentar, mengajukan pertanyaan, membagikan artikel Anda melalui tombol media sosial, atau meminta mereka melakukan tindakan tertentu lainnya.

4. GUNAKAN GAMBAR

Gambar bisa sangat membantu Anda untuk memperjelas artikel yang Anda tulis, terutama jika Anda menulis artikel “how-to” atau tutorial. Anda bisa menggunakan gambar yang Anda buat sendiri (misalnya screenshot) atau menggunakan gambar orang lain dengan memberikan tautan link ke sumber gambar yang Anda gunakan.

Jika Anda ingin menghasilkan artikel berkualitas dan layak dibagikan, panduan ini bisa segera Anda ikuti dan praktekkan.
Jangan menunda-nunda.
Mulailah dari satu atau dua tips paling mudah yang bisa Anda lakukan SAAT INI juga. Misalnya, jika Anda sedang memikirkan akan menulis artikel baru di blog Anda, segera ambil selembar kertas dan mulailah brainstorming mengenai tujuan artikel yang akan Anda tulis.
Atau jika Anda saat ini telah memiliki draft artikel, tidak ada salahnya membaca kembali judul artikel Anda dan mengubahnya sesuai tips yang ada di panduan ini.
Hanya dengan segera bertindak, maka panduan ini akan memberikan manfaat bagi Anda. Jika Anda tidak segera bertindak, maka orang lainlah yang akan bertindak dan mengambil manfaat dari panduan ini.
Mereka bergerak selangkah, sementara Anda masih tertahan di tempat Anda semula.
Anda yang memutuskan.
Selamat mencoba!
Jika menurut Anda artikel ini bermanfaat, silahkan membagikan melalui tombol media sosial dibawah.

Tidak ada komentar