MASYARAKAT DAN GADGET
Dunia telah memasuki era dimana batas negara sudah bukan penghalang untuk berkomunikasi dengan orang lain dari negara yang berbeda. Gadget merupakan salah satu produk perkembangan teknologi yang mulai digemari oleh banyak orang. Ketika seseorang dapat memanfaatkannya dengan baik, maka gadget tersebut akan sangat bermanfaat dalam menyelesaikan pekerjaan maupun komunikasi, dan juga masih banyak manfaat yang dapat kita terima.
Namun sebaliknya, apabila kita tidak dapat memanfaatkannya dengan baik maka gadget akan memberikan dampak yang buruk.
Seperti kita ketahui bersama, penduduk Indonesia hampir seper empat-nya lahir pada generasi Z. Manusia generasi Z ini adalah mereka yang mengutamakan ke praktis-an dalam segala hal.
Di zaman yang serba cepat ini, membuat kita lebih dituntut untuk bekerja secara lebih efektif dan lebih efisien, sehingga kita tidak bisa terlepas dari perkembangan teknologi.
Indonesia terkenal dengan kebudayaannya yang sopan dan santun serta ramah sejak zaman dahulu. Keramahan berarti baik hati, menarik budi bahasanya, tutur katanya, suka bergaul, dan menyenangkan dalam pegaulan.
Seperti yang kita ketahui, saat ini anak-anak muda atau bahkan mulai sejak kecil, anak-anak sudah mulai di kenal-kan dengan gadget. Seharusnya dengan adanya gadget akan mempermudah kehidupan manusia.
Namun dengan maraknya penggunaan gadget yang tanpa kontrol, banyak orang yang menggunakannya hanya untuk bisa memenuhi keinginannya dan membuat kehidupannya jadi semakin mudah dan efektif tanpa memikirkan dampak negatif yang akan ditimbulkan. Tanpa kita sadari, gadget telah mengikis budaya Indonesia yang terkenal akan keramahannya.
Contohnya dalam masyarakat yang sering kita temui saat ini adalah anak muda yang sedang berkumpul dalam suatu forum, daripada mengobrol dengan temannya, mereka justru malah lebih memilih untuk sibuk sendiri dengan gadget mereka sendiri, hal ini tanpa disadari juga telah mendegradasi moral anak muda zaman sekarang, mereka menjadi memiliki sifat individualis dan tidak peka terhadap lingkungan sekitar. Hal ini sangat bertolak belakang dengan budaya Indonesia yang gemar ber gotong royong dan ber sosialisasi.Namun dengan maraknya penggunaan gadget yang tanpa kontrol, banyak orang yang menggunakannya hanya untuk bisa memenuhi keinginannya dan membuat kehidupannya jadi semakin mudah dan efektif tanpa memikirkan dampak negatif yang akan ditimbulkan. Tanpa kita sadari, gadget telah mengikis budaya Indonesia yang terkenal akan keramahannya.
Keberadaan gadget sedang naik daun saat ini. Menurut Osland, gadgetadalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang mengartikan sebuah alat elektronik kecil dengan berbagai macam fungsi (Effendi, 2013).
Gadget yang dulunya cenderung dimiliki oleh kalangan atas, kini mulai dapat dimiliki oleh siapa saja karena harga gadget yang beragam, mulai dari yang murah hingga mahal. Melihat begitu banyaknya manfaat yang didapatkan dari gadget, maka tidak heran jika generasi saat ini sedang menggandrungi gadget. Namun, kegemaran yang berlebihan ini justru berdampak kurang baik terhadap perilaku sosial seseorang. Krech, Crutchfield, dan Ballachey (1982) dalam Rusli Ibrahim (2001) berpendapat bahwa perilaku sosial seseorang tampak dalam pola respon antar orang yang dinyatakan dengan hubungan timbal balik antar pribadi, dengan kata lain perilaku sosial juga identik dengan reaksi seseorang terhadap orang lain.
Terlebih lagi kita berada di Indonesia yang keramahan penduduknya sudah mendunia. Sehingga kita seharusnya dapat mem posisi-kan diri sebagai pengguna teknologi dan masyarakat Indonesia yang memiliki identitas. Namun, pada praktiknya, masyarakat Indonesia saat ini telah terlena dengan kecanggihan gadget, mereka terlalu mendewakan gadget sehingga terkesan kurang peduli terhadap keadaan sekitar. Pada umumnya, pecandu gadget akan sulit menjalani kehidupan nyata.
Misalnya mengobrol, perhatian seorang pecandu gadget hanya akan tertuju pada gadget nya dan diperkirakan 80% pengguna gadget di Indonesia memiliki perilaku demikian. Budaya saling sapa dan menunjukkan keramahan di jalan mulai meluntur akibat perhatian berlebih masyarakat pada layar ponsel nya. Dampak negatif lain dari gadget adalah rentannya kesalahpahaman yang dapat menimbulkan perpecahan karena kurang validnya sumber dari suatu informasi.
Namun, kita juga tidak bisa menghindar dari kemajuan teknologi yang terjadi saat ini. Jika kita dapat memaksimalkan penggunaan gadget dengan baik, maka akan ada banyak dampak positif yang timbul, seperti mudahnya komunikasi dan berbagi pengetahuan dengan orang lain melalui media sosial yang dapat di akses bebas di internet. Sehingga melalui gadget seseorang dapat mengenal dan menjalin komunikasi dengan banyak orang di berbagai belahan dunia.
Selain itu gadget juga dapat mempermudah pengerjaan tugas secara cepat dan efisien. Selain itu, di era yang serba digital ini melalui gadget seseorang dapat mendapatkan penghasilan yang bahkan bisa melebihi seorang artis televisi ternama dengan cara menjadi artis di internet melalui berbagai macam social media yang dapat diakses di internet dengan mudah atau dengan cara berjualan online di online shop maupun memanfaatkan media sosial yang bebas di akses di internet.
Perkembangan teknologi adalah hal yang tidak bisa kita pungkiri. Akan tetapi bersamaan dengan perkembangan teknologi tersebut, perlu kita damping pula dengan sikap positif agar perkembangan teknologi ini tidak membawa kita kedalam hal-hal yang buruk yang dapat mempengaruhi masa depan kita sendiri maupun bangsa Indonesia.
Selain itu, dengan adanya perkembangan teknologi ini, perlu kita jaga budaya Indonesia yang gemar untuk ber gotong royong serta bersosialisasi dengan masyarakat agar hubungan kita dengan sesame warga masyarakat terjalin dengan baik dan dapat menciptakan kehidupan yang tenteram dan damai di lingkungan masyarakat dan bangsa Indonesia dan juga dengan perkembangan teknologi ini mari kita tunjukkan kebanggaan kita terhadap budaya Indonesia.
Tidak ada komentar