Virtual Relationship

Suatu hubungan pasti tidak dilalui dengan mudah, namun sekarang sudah ada teknologi yang memudahkan dalam hubungan jarak jauh. Lalu, apa sih teknologi itu? Yang di-gadang-gadang menjadi penolong utama dalam hal hubungan jarak jauh ini. 

Teknologi adalah alat yang diciptakan manusia untuk mempermudah pekerjaan manusia.Dengan adanya teknologi segala pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan praktis, dengan adanya teknologi kita dapat berhubungan dengan orang yang jaraknya sangat jauh. Semakin berkembangnya teknologi menyebabkan banyak bermunculan aplikasi yang memudahkan interaksi manusia. Contohnya adalah instagram, line, tinder, dan lain-lain.

Banyaknya aplikasi yang dapat memudahkan manusia saling berinteraksi tanpa memperdulikan jarak inilah yang menyebabkan banyaknya hubungan jarak jauh atau biasa dikenal dengan LDR. Ia merupakan singkatan dari Long Distance Relationship yaitu hubungan jarak jauh yang ternyata ga cuma orang yang punya pasangan aja loo, ternyata hubungan LDR juga bisa dialami oleh keluarga, sanak saudara, dan hubungan family lainnya.Lalu apa sih yang ngebuat orang-orang harus LDR? Nah, pasti banyk diantara kita yang sudah atau sedang menjalani LDR, alasan paling sering karena melanjutkan pendidikan atau ada pekerjaan diluar kota atau bahkan diluar negeri yang harus dijalani. 
LDR memang berat banget ya, kita harus berjauhan dengan orang yang kita sayang, kalo kangen harus telpon atau video call, dan masih banyak lagi hal sedih hehe. Untung aja pada zaman ini kita udah kenal yang namanya teknologi, jadi hubungan jarak jauh ga kerasa berat berkat teknologi.Menjalani hubungan jarak jauh kini lebih di mudah-kan dengan adanya teknologi yang semakin maju. Meski tidak bertatap muka kini pasangan-pasangan yang sedang menjalani hubungan jarak jauh tetap bisa menunjukan afeksi atau kasih sayangnya kepada pasangan dengan bantuan teknologi. Fenomena ini memiliki banyak pandangan. 

Namun dari cara pandang teknologi kebutuhan manusia untuk bisa keep in touch dengan pasangan yang berada jauh mendorong para ahli teknologi untuk semakin mengembangkan teknologi agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Jarak yang jauh tidak akan menjadi penghalang apabila ada media yang dapat menjembatani komunikasi kita dengan orang tersayang. Perbedaan lokasi mulai kota, pulau, bahkan benua dapat diatasi dengan mudah. Jarak bukanlah masalah yang dapat menjadi alasan berakirnya suatu hubungan.

Dengan media komunikasi yang semakin maju kita dapat dengan mudah terhubung dengan orang terkasih. Jadi dapat kita simpul kan bahwa kebutuhan manusia untuk bisa terhubung dengan orang terkasih dapat mendorong kemajuan teknologi, khususnya dalam teknologi komunikasi. Dari mulai media suara, video, ataupun video dan suara. Hubungan jarak jauh dapat mendorong perkembangan pola hidup manusia menjadi lebih ramah dengan perubahan. Apabila dua orang sedang menjalani kehidupan di negara yang berbeda maka pola kehidupan sehari-hari mereka juga akan berbeda. Perkembangan teknologi di masing-masing negara juga berbeda-beda. Mereka dapat bertukar informasi mengenai perkembangan teknologi di masing-masing negara. Jangankan negara, di kota yang berbeda saja bisa terjadi perbedaan trend teknologi.

Oleh karena itu hubungan jarak jauh secara virtual juga secara tidak langsung dapat mempercepat pertukaran teknologi. Mereka juga tidak akan bersikap tertutup dengan teknologi baru apabila teknologi itu mampu menjadi pendukung hubungan jarak jauhnya. Apabila teknologi dirasa menguntungkan maka orang cenderung mau untuk menerima dan menggunakan teknologi tersebut. Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan adalah fitur video call seperti pada Skype. Fitur pada Skype mendukung kita untuk bisa bertatap muka dan ngobrol  dengan pasangan. Meskipun tidak bertatap muka secara langsung namun rasanya cukup untuk mengobati kerinduan dengan yang tersayang.

Apabila ingin menikmati waktu jalan-jalan dengan pasangan, mungkin teknologi Virtual Reality dapat menjadi solusi. Pasangan yang sedang menjalani hubungan jarak jauh dapat merasakan kencan virtual dengan seolah-olah sedang berkencan secara fisik.Namun, banyak juga kontra tentang hal ini. Banyak dari kita menganggap hubungan jarak jauh ini merupakan momok yang besar bagi kita yang sulit menjalaninya. Beberapa kontra dari hubungan jarak jauh antara lain, kita akan memiliki ketergantungan terhadap teknologi. Menjalani sebuah hubungan jarak jauh berarti menganggap teknologi media komunikasi adalah segalanya.

Manusia semakin tidak bisa jauh dari media komunikasi karena sedang menjalani hubungan jarak jauh Dalam hal ini ketergantungan merupakan hal yang serius ketika kita tidak bisa mengontrol-nya, kita hanya bisa memandang ponsel kita berharap bahwa pasangan kita akan menghubungi kita, padahal hal itu merupakan hal yang sangat membuang waktu, sementara kita dapat melakukan hal lainnya yang lebih bermanfaat. Belum lagi jika kita semakin sering berkutat dengan gawai maka dapat menimbulkan berbagai penyakit yang timbul dari radiasi teknologi itu sendiri.Hal lain yang berhubungan dengan ketergantungan terhadap gadget yaitu perilaku konsumtif, tentu saja kuota merupakan hal yang penting untuk memperoleh koneksi internet. Apabila kita tidak bisa mengontrol penggunaan kuota dengan melakukan video call terus menerus, maka kita juga pada akhirnya akan kesulitan sendiri untuk memenuhi kebutuhan kita yang lain. Yang kedua adalah kita tidak bisa memantau atau melihat satu sama lain, hal ini mengakibatkan salah satu pihak melakukan perselingkuhan. 

Permasalahan ini merupakan hal yang sering terjadi di dalam sebuah hubungan jarak jauh. pihak yang melakukan perselingkuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu mereka rindu rasanya berkontak fisik langsung dengan pasangannya, lalu mereka melampiaskan hasrat itu dengan melakukannya dengan orang lain, yang kedua adanya rasa jenuh karena hanya bisa melihat pasangan melalui layar laptop ataupun ponsel, dan masih banyak hal lainnya yang dapat mengakibatkan terjadinya perselingkuhan.

Kontra selanjutnya adalah waktu, terkadang kita yang berada dalam hubungan jarak jauh tidak bisa mengatur waktu antara sekolah, kerja, keluarga dan pasangan. Kita tidak boleh menghabiskan waktu hanya dengan pasangan saja dengan alasan rindu berat atau apapun itu, sangat klasik. Komunikasi memang sangat penting tapi jangan lupa kalau diri kita juga mempunyai hal penting lain yang harus dilakukan. Yang ketiga adalah hilangnya kepercayaan, memang kepercayaan adalah kunci utama dalam sebuah hubungan jarak jauh. 

Namun, hal ini juga yang sering dilanggar oleh mereka yang menjalani hubungan. Mereka berpikiran bahwa pasangan mereka melakukan hal yang tidak diinginkan hanya karena mereka tidak bisa saling bertemu satu sama lain, hilangnya kepercayaan ini dapat mengakibatkan kandasnya suatu hubungan. Selanjutnya kebalikan dari kepercayaan, yaitu kebohongan. Banyak dari pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh mengatakan hal yang sebenarnya tidak terjadi di kehidupan nyata. 

Misalnya berbohong, meraka melakukan banyak sekali kebohongan hanya untuk meyakinkan pasangan untuk tidak terlalu khawatir. Misalnya, salah satu pihak berbohong bahwa dia berada di rumah, namun fakta yang sebenarnya si pihak itu sedang beada di suatu tempat bersama seorang spesial selain pasangan mereka sendiri. Hal ini mungkin sepele bagi si pelaku, namun jika si korban mengetahui fakta yang sebenarnya, maka sangat sulit bagi si korban untuk menaruh kepercayaan kepada si pelaku dan kemungkinan besar akan mengakibatkan berakhirnya suatu hubungan.Dampak turunannya pun ada, yaitu munculnya akun-akun palsu atau anonim hanya untuk me-mata-matai gerak-gerik pasangan dikarenakan hilangnya rasa kepercayaan tadi. 
Cara ini sering digunakan untuk mengetes pasangan, apakah pasangan itu setia atau tidak. Keberadaan akun anonim itu secara tidak langsung juga merugikan pengguna media sosial lainnya karena ia akan menimbulkan ketidak nyaman an dan keresahan mengingat akun palsu atau anonim ini tidak memiliki identitas jelas. Hal ini berarti penanggung jawab akun tersebut pun tidak akan jelas, yang akan mempersulit pertanggungjawaban akun tersebut dalam hal bila terjadi pelanggaran-pelanggaran hokum tentunya. mm.. bakal jadi serem kan...Dari sedikit uraian kita diatas, tentunya sudah bisa ditarik garis kesimpulannya dong guis. 

Keterlibatan teknologi modern dalam kehidupan sosial masyarakat, terutama dalam hal hubungan asmara itu seperti mata pisau, dia bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat sekali dalam mempermudah kehidupan kita nih kalau kita menggunakannya dengan bijak dan tidak berlebihan. Disamping itu, kita juga harus dapat mengendalikan diri dan dewasa dalam berhubungan yaa, karena inti dari perasaan kasih sayang ituu, ketika kita mampu memahami, mengerti pasangan kita, dan mampu menerimanya apa adanya dimanapun dan kapanpun kita dan pasangan kita berada.

Dan yang paling penting, komitmen yang dari awal harus dijaga dengan tulus tanpa pamrih, harus saling menjaga hati sejauh apapun jarak antara kedua hati itu nih, karena kalau komitmen-nya saja sudah ga kuat, yang ada hanyalah kebalikan dari analogi mata pisau tadi, akan sangat berbahaya dan merugikan bagi hubungan dengan pasangan, juga bagi kita dan pasangan kita secara personal tuh. Keep smart and be careful ya guis!.