MENYEDIHKAN RATA-RATA PENGHASILAN KAMI SEBAGAI DRIVER GRABCAR

PERJUANGAN KAMI SEBAGAI DRIVER

Sebagai perusahaan besar yang mem-posisikan para pengemudi sebagai mitra, bukan sebagai karyawan, banyak suka duka yang Kami jumpai sebagai sopir Grab. Bahkan tercatat beberapa kali para sopir Grab melakukan unjuk rasa karena merasa haknya tak terpenuhi dengan baik.

SAKDERMO MANUT ATURAN/KEBIJAKAN 

Salah satu aturan di Grabcar adalah setiap sopir diharuskan mengambil orderan yang masuk. Sayangnya, sistem yang berbasis internet ini tidak pandang bulu tentang jalur yang akan dilewati. Karena patokan harganya berdasarkan jarak, maka baik lancar ataupun macet, tarif tidak akan berubah. Akibatnya driver Grabcar yang merugi karena bahan bakar yang terkuras akibat macet, sedangkan tarifnya tidak berubah.

KAMI SELALU TABAH DAN SABAR JEMPUT REJEKI

Kami para driver online tidak pernah putus asa... kami ikhlas jalani semua... demi siapa?... masa depan kami... agar dapur ngebul kami..... agar sekolah anak-anak kami.... agar bisa tersenyum lega anak istri kami...

kami tak tau saat berangkat, apakah bisa pulang bawa uang,atau pulang tinggal nama... tapi kami tak peduli itu, kami rela... buat masa depan kami dan anak istri kami...

Mobil kotor sedikit diadukan,,,, Kami berwajah lusuh diadukan penumpang.. Kami bermuka jelek diadukan.. Kami bau diadukan.. Kami turunkan cs sesuai titik juga kadang diadukan.. Kami turunkan berbeda titik, kena suspend.. Masih banyak lagi komentar gak jelas dengan ringan bintang 1 mereka klik

Kantor tidak pernah terima alasan dari kami? penumpang sangat dianak emaskan'
Kalau anak dan istri serta cucu kami menunggu dan berharap cemas di rumah?
Tau kah seberapa besar risiko kami dijalanan? disenggol kendaraan orang, diusir satpam lobby mall, di derek dishub, sampai di tilang polisi.. blum juga kriminal mengancam kami tiap waktu.

Alangkah baiknya jika saling menghargai., kami selalu berusaha menghadirkan yang terbaik buat mereka penumpang dan perusahaan, sekalipun argo 13rb pakai AC jalanan macet..sekalipun argo promo hanya dibayar terimakasih..bahkan sekalipun kurang uang untuk membayar..walau wajah kami tidak enak..

Kalau bisa menghargai kami alangkah indahnya hubungan antara penumpang dan driver..seperti yg ada di iklan taxi online,youtube yang senyum lebar.. Alangkah senangnya kami jika cs duduk didepan, Alangkah senangnya kami jika tidak di anggap rendah..alangkah senang dan bersyukurnya kami menerima tambahan uang tip.

Ingatkah saat naik taxi konvensional? Ingat-kah mahalnya ojek pangkalan? Ingatkah saat mengejar waktu tanpa ojek online dan taxi online? Ingatkah panas nya angkutan umum dan bis ? Ingatkah harus berganti angkutan umum ? Ingatkah pernah was-was pulang malam? Ingatkah akan semua itu?.. kami selalu berusaha sabar sesabar-sabarnya.

  Baca juga:

  - BANYAK ARTIS YANG MENJADI PELANGGAN TRANSPORTASI GRAB

  - PANDUAN MENULIS ARTIKER YANG PASTI DIBACA PUBLIK

  - TERNYATA INI ARTINYA IBU ADALAH MADRASAH

PENGHASILAN KAMI PASPAS-AN

Rata-rata umum Driver grab car penghasilan 350 ribu kotor, dengan jam terbang 13-14 jam, dengan km 190 -200 kilometer. bayangkan orientasi kami pagi sampai tengah malam cuma dapat segini: 
Coba dihitung: 350.000 - 20% (top up) = 280.000 - bensin 150.000 (190-200km/jam sangat irit) = 130.000 - 34.000 (makan 2x) = 96.000 - 12.000 (aqua besar) = 84.000 - 10.000 (pulsa telp ke konsumen) = 74.000
sisa bersih nya 74 rb itupun jika pas bejo, kalo apes bisa-bisa amsyong.

Meskipun nge-Grab ini hasilnya kecil, saya akui bahwa pekerjaan ini sepertinya lebih berkah dari pada yang lain.

"Kami bersyukur sambil berdo'a, semoga segera ada perobahan tarif & kebijakan insentif lain yang dapat mengangkat harkat kehidupan kami"

PUNYA MOTIVIVASI, KOMENTARLAH BIAR KAMI SEMANGAT

Terkadang, kami dibuat stres dan tertekan oleh masalah pekerjaan. Tak jarang pula kami rasanya ingin menyerah saja karena tak bisa menghadapinya. Untuk itu, mungkin kami butuh motivasi kerja agar bisa lebih bersemangat lagi. Dengan begitu, mungkin masalah pekerjaan bisa kami atasi dengan baik.
Terimakasih Bekasi,28/01/2019