HEBAT 2019 MOBIL MITRA GRAB DILENGKAPI TEKNOLOGI WASPADA KRIMINAL
Goldcaptain.com - Dalam upaya meningkatkan standar keselamatan di industri transportasi untuk penumpang, Grab meluncurkan "Roadmap Teknologi Keselamatan" yang terdiri dari sejumlah pengembangan produk. Dari inisiatif ini, Grab juga akan menggandakan investasi untuk bidang keselamatan di tahun 2019.
Baca juga: Kepanjangan dari GRAB
Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menyampaikan, keselamatan penumpang dan mitra pengemudi merupakan DNA Grab dan sudah menjadi prinsip utama dalam menjalankan bisnisnya di berbagai negara. Beberapa fitur diluncurkan dan sejumlah prosedur telah dijalankan untuk menjalankan prinsip tersebut.
"Meskipun Grab terus bertumbuh, keamanan tetap menjadi prioritas utama kami, dan kami berkomitmen untuk menggandakan investasi kami dalam segi keselamatan di tahun 2019," kata Ridzki Kramadibrata, di peluncuran Roadmap Teknologi Keselamatan, di Jakarta, Kamis (29/11) lalu.
Beberapa inovasi yang sudah dijalankan oleh Grab di antaranya GrabChat dan uji coba penyamaran nomor telepon (number masking) agar tidak terjadi penyalahgunaan nomor telepon, Share My Ride atau berbagi lokasi perjalanan secara real time, hingga fitur Tombol Darurat untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan selama perjalanan.
Sedangkan upaya meningkatkan standar keselamatan di industri transportasi untuk pengemudinya, Grab meluncurkan "Grab siaga"
Grab siaga merupakan layanan bantuan untuk keadaan darurat yang disertai dengan call center 24 jam dan kamera beserta tombol panik yang dipasang di dalam mobil mitra/pengemudi yang berlangganan.
Beberapa keadaan darurat yang mungkin terjadi selama di perjalanan misalnya; bantuan derek mobil, aki rusak, mogok, pecah ban/kempes, terkunci dari luar mobil, bantuan deteksi kecelakaan, maupun deteksi potensi tindak kriminal.
⇛ Lalu, bagaimana sih cara kerja Grab siaga?
1. Grab akan memasang kamera dan tombol panik di dalam kendaraan mitra yang berlangganan
2. Apabila terjadi keadaan darurat, mitra menekan tombol tersembunyi yang akan terhubung ke agen Call Center
3. Agen akan mengakses gambar dan suara yang tertangkap dari kamera di dalam mobil dan mencoba menghubungi mitra
4. Agen akan menganalisa situasi serta menghubungi pihak terkait yang diperlukan seperti pihak yang berwajib (polisi), ambulans, atau mobil derek
Rekaman video maupun audio melalui Grab Siaga akan otomatis terhapus setiap 6 jam. Selain itu, agen yang bertugas juga akan berusaha memberikan bantuan secepatnya ketika pengemudi menekan tombol panik.
Baca juga: PT.Teknologi Pengangkutan Indonesia
Baca juga: Kepanjangan dari GRAB
Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menyampaikan, keselamatan penumpang dan mitra pengemudi merupakan DNA Grab dan sudah menjadi prinsip utama dalam menjalankan bisnisnya di berbagai negara. Beberapa fitur diluncurkan dan sejumlah prosedur telah dijalankan untuk menjalankan prinsip tersebut.
"Meskipun Grab terus bertumbuh, keamanan tetap menjadi prioritas utama kami, dan kami berkomitmen untuk menggandakan investasi kami dalam segi keselamatan di tahun 2019," kata Ridzki Kramadibrata, di peluncuran Roadmap Teknologi Keselamatan, di Jakarta, Kamis (29/11) lalu.
Beberapa inovasi yang sudah dijalankan oleh Grab di antaranya GrabChat dan uji coba penyamaran nomor telepon (number masking) agar tidak terjadi penyalahgunaan nomor telepon, Share My Ride atau berbagi lokasi perjalanan secara real time, hingga fitur Tombol Darurat untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan selama perjalanan.
Sedangkan upaya meningkatkan standar keselamatan di industri transportasi untuk pengemudinya, Grab meluncurkan "Grab siaga"
Grab siaga merupakan layanan bantuan untuk keadaan darurat yang disertai dengan call center 24 jam dan kamera beserta tombol panik yang dipasang di dalam mobil mitra/pengemudi yang berlangganan.
Beberapa keadaan darurat yang mungkin terjadi selama di perjalanan misalnya; bantuan derek mobil, aki rusak, mogok, pecah ban/kempes, terkunci dari luar mobil, bantuan deteksi kecelakaan, maupun deteksi potensi tindak kriminal.
⇛ Lalu, bagaimana sih cara kerja Grab siaga?
1. Grab akan memasang kamera dan tombol panik di dalam kendaraan mitra yang berlangganan
2. Apabila terjadi keadaan darurat, mitra menekan tombol tersembunyi yang akan terhubung ke agen Call Center
3. Agen akan mengakses gambar dan suara yang tertangkap dari kamera di dalam mobil dan mencoba menghubungi mitra
4. Agen akan menganalisa situasi serta menghubungi pihak terkait yang diperlukan seperti pihak yang berwajib (polisi), ambulans, atau mobil derek
Rekaman video maupun audio melalui Grab Siaga akan otomatis terhapus setiap 6 jam. Selain itu, agen yang bertugas juga akan berusaha memberikan bantuan secepatnya ketika pengemudi menekan tombol panik.
Baca juga: PT.Teknologi Pengangkutan Indonesia
p
BalasHapus