Breaking News

Mengenal Budaya Kristen - Makna Sosial dan Nilai Pendidikan dalam Perayaan Unduh-unduh di GKJW Jemaat Malang

Budaya Kristen

Unduh-unduh adalah salah satu perayaan yang dilaksanakan di GKJW Jemaat Malang. Sebagai GKJW tertua di wilayah Kota Malang adalah salah satu bentuk ungkapan syukur atas berkat yang telah diterima.

Unduh-unduh awalnya dalam budaya Jawa adalah bentuk persembahan hasil panen kepada Dewi Sri lalu digabungkan dengan ajaran Kristen menjadi dipersembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus.

Unduh-unduh yang berasal dari pedesaan dan dilakukan oleh warga yang bermata pencaharian di bidang agraris lalu berkembang ke daerah perkotaan mengalami perubahan di bentuk barang persembahannya dan menarik perhatian peneliti untuk meneliti lebih lanjut tentang sejarah, perayaan dan makna sosial serta nilai pendidikan dalam perayaan Unduh-unduh di GKJW Jemaat Malang.

Tujuan penelitian ini adalah
  • (1) mendeskripsikan sejarah munculnya perayaan Unduh-unduh di GKJW Jemaat Malang.
  • (2) mendeskripsikan pelaksanaan perayaan Unduh-unduh di GKJW Jemaat Malang, dan 
  • (3) menjelaskan makna sosial dan nilai pendidikan yang terkandung dalam perayaan Unduh-unduh di GKJW Jemaat Malang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Data penelitian diperoleh dari teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan.

Penelitian dilakukan di GKJW Jemaat Malang dan beberapa warganya yang dipilih sebagai narasumber.

Berdasarkan hasil analisis data tersebut, diperoleh tiga kesimpulan sebagai berikut:

Pertama, perayaan Unduh-unduh dilakukan pertama kali oleh GKJW Mojowarno sebagai jemaat pertama yang mandiri.

Sedangkan di wilayah Kota Malang, Unduh-unduh dilakukan pertama kali di GKJW Jemaat Malang sebagai jemaat pertama.

Kedua, pelaksanaan Unduh-unduh di GKJW Jemaat Malang dilaksanakan 2 kali setiap tahunnya.

Dalam Hari Raya Persembahan (HRP) ini barang yang dipersembahkan umumnya berupa barang-barang hasil alam (natura), bisa juga berupa makanan dan minuman tradisional.

Barang-barang yang dipersembahkan akan dilelang atau dijual dalam bazar dan jumlah total persembahannya dipergunakan untuk kegiatan pelayanan gereja. 

Ketiga, Unduh-unduh yang dirayakan oleh jemaat GKJW ini memiliki beberapa makna sosial, yaitu gotong royong dan kerjasama, mempersembahkan yang terbaik, kerukunan, wujud syukur, harapan, transparansi, pengorbanan, kebersamaan, percaya diri, serta jujur suci dan berbudi luhur.


Unduh-unduh yang dilaksanakan di GKJW Jemaat Malang ini juga memiliki nilai pendidikan, yaitu religius, kejujuran, toleransi, kerja keras, kreatif, cinta tanah air, menghargai prestasi, peduli sosial, dan tanggung jawab.

Tidak ada komentar