Breaking News

Capres. Kampanye di Palembang, Prabowo Singgung LRT Tak Efisien

Kampanye Prabowo di Palembang (Foto: dok. Prabowo-Sandi Media Center)
Kampanye Prabowo di Palembang (Foto: dok. Prabowo-Sandi Media Center)
Palembang - Capres Prabowo Subianto menyinggung keberadaan kereta ringan light rail transit (LRT) saat berkampanye di Palembang.

Dia mendapat kabar keberadaan LRT di Palembang tidak efisien. "Palembang ada LRT dan katanya LRT penuh, padat dari pagi sampai malam. Benar nggak?" tanya Prabowo kepada pendukungnya saat kampanye di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, Selasa (9/4/2019).

Secara spontan, ribuan pendukungnya membantah. Selanjutnya Prabowo pun kembali bertanya apakah LRT sudah efisien serta sesuai kebutuhan warga.
"Ada yang bilang, LRT itu sangat efisien, tiap bulan sangat banyak untung. Benar nggak? " tanya Prabowo lagi. "Enggak (benar). Bohong," jawab pendukungnya. "Ha, nggak ada," kata Prabowo sembari tertawa kecil. 

"Elite Jakarta bilang ekonomi Indonesia katanya sangat baik, pertumbuhan 5-6 persen, harga-harga naik 20-30 persen. Semua harga stabil, bener nggak?" kata Prabowo lagi.

Di sisi lain, massa pendukung Prabowo terlihat memadati stasiun LRT Ampera setelah mengikuti kampanye. Bahkan tiket LRT dari Stasiun Ampera tujuan stasiun akhir di Stasiun Bandara SMB II habis terjual.


"Maaf, Mas, tiket sudah habis. Tidak ada lagi untuk tujuan ke arah bandara," ucap seorang petugas loket Stasiun Ampera.

"Selesai kampanye banyak rombongan naik kereta. Sekarang ada sekitar 300 penumpang di atas peron, kereta sudah penuh. Tidak ada lagi tiket kereta untuk tujuan ke bandara, sama seperti stasiun lain sampai jam operasional selesai," sambungnya.


Sementara itu, tiket kereta tujuan stasiun akhir di Stasiun DJKA diketahui masih tersedia. Beberapa penumpang tujuan dan atau arah bandara bahkan sempat kecewa. "Ini mau beli tiket tapi sudah tidak ada lagi, sudah habis.

Kalau tujuan Stasiun Polesta, Jakabaring, sama DJKA masih ada. Hanya ke arah bandara yang sudah habis terjual," kata seorang penumpang, Puspita Sari. Sebagai pendukung capres nomor urut 02, Sari mengaku sengaja naik 'ular besi' ini untuk menghindari macet.

Dia pun telah memprediksikan sejak awal jalanan dari dan ke arah pusat kampanye macet total. "Saya sudah yakin dari awal pasti akan macet, maka tadi rombongan naik LRT. Eh... ternyata malah nggak dapat tiket," katanya kecewa. Sebagaimana dikutip dari detik.com, Selasa (9/4/2019)

Tidak ada komentar