Breaking News

5 Syarat Kerukunan Digalakkan LDII Untuk Mewujudkan Ukhuwah Basyariyah, Ukhuwah Wathoniyah, Ukhuwah Islamiyah

Agama Kerukunan
Goldcaptain.com - Jakarta - Membahas point rukun & Kompak, Goldcaptain.com melansir sebagaimana dari website www.ldii.or.id kerukunan dan kekompakan baik antar dan inter umat beragama pada umumnya dan sesama muslim pada khususnya sampai pada lingkup terkecil kerukunan & kekompakan dalam keluarga, dalam mewujudkannya, para ulama & pengurus LDII merumuskan dalam 5 syarat kerukunan, yaitu :
  1. Menerampilkan bicara yang baik dan benar, pahit madu, enak didengar, sopan santun, tata krama, unggah-ungguh, papan-empan-adepan yaitu menyesuaikan tempat & situasi dimana kita bicara (papan), sesuatu/isi yang kita bicarakan (empan) dan siapa lawan bicara kita (adepan).
  2. Supaya mempunyai watak yang jujur, amanah, bisa percaya dan bisa dipercayai.
  3. Supaya banyak shobar, wani ngalah, keporo ngalah, rebutan ngalah.
  4. Tidak saling merusak, baik merusak dirinya, harta bendanya, hak asasinya maupun kehormatannya.
  5. Saling memperhatikan dan saling menjaga perasaan.
Termasuk agar terwujud kerukunan dan kekompakan adalah mempraktekkan selalu husnudzon billah dan menghilangkan rasa suudzon, dendam, sakit hati, dengki, penghinaan, meremehkan, menjatuhkan, menjerumuskan dan lain-lain.


InsyaAllah bila kita praktekkan maka kerukunan dan kekompakan sebagai satu nusa, satu bangsa, satu bahasa. Kita bisa mewujudkan ukhuwah basyariah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah Islamiyah.

Sebagai sesama muslim, ingatlah Tuhan kita sama yaitu Alloh SWT, Nabi kita sama yaitu Nabi Muhammad SAW, kitab kita sama yaitu AlQuran, Hadits kita sama, Ibadah Haji kita sama-sama ke Mekah, adapun perbedaan ikhtilaf dalam agama silakan mengamalkan keyakinannya masing-masing yang penting bisa saling tasamuh (saling menghormati), tidak usah dijadikan jurang pemisah yang dalam dan menjadikan kita terpecah belah. Lihat juga: 5 Sukses dibulan Ramadhan

Bahkan dengan non muslim pun kalau kita bisa mempraktekkan 5 syarat kerukunan tersebut, kita akan bisa hidup berdampingan sebagai sama-sama anak bangsa. Urusan ibadah, masing-masing saja. Tidak usah saling menjelekkan dan menghina. Salam ukhuwah.

Tidak ada komentar