Breaking News

3 Berita Headline Hari Ini


Goldcaptain - Selamat hari Rabu, yuk biasakan bangun di pagi hari agar kita bisa lebih semangat beraktivitas dan semoga mendapat lebih banyak rezeki di hari ini.

Wah tidak terasa udah masuk hari Rabu aja. Sebelum para Kapten memulai aktivitasnya hari ini, simak dulu yuk 3 berita headline hari ini:

1. Tiga WNI di Kapal Diamond Princess Positif Virus Corona

Tiga orang warga negara Indonesia di kapal pesiar Diamond Princess dinyatakan positif virus corona. Mereka kini telah mendapatkan perawatan di rumah sakit Jepang. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di kantor Kemlu, Jakarta, Selasa (18/2). Dia mengatakan, informasi ini didapatkan usai berkomunikasi dengan Dubes Jepang untuk Indonesia. ""Diperoleh info bahwa tiga dari 78 kru dinyatakan confirm,"" kata Retno. Total sudah ada 454 orang dari kapal tersebut yang positif virus corona. Ketiga WNI yang positif telah dibawa ke Rumah Sakit di Chiba, sekitar 70 kilometer dari Yokohama. 

2. Batan Klaim Paparan Zat Radioaktif di Serpong Turun 90 Persen

Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) melanjutkan proses pembersihan sisa-sisa zat radioaktif yang mengontaminasi sebidang tanah di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan. Kepala Biro Humas dan Kerjasama Batan, Heru Umbara mengklaim nilai paparan sudah menurun hingga 90 persen dengan angka radiasi sekitar 7 microsievert di hari keenam. Angka itu turun dari semula sekitar 200 microsievert di hari pertama proses pembersihan. ""Jadi kalo dari segi penurunannya di atas 90 persen, tinggal kira-kira 10 persen lagi,"" kata Heru.

3. BNNP Banten Sikat Kurir Ganja di Terminal Bus Tangerang

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten membekuk dua kurir ganja di pool bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tangerang. Sebanyak empat keranjang seberat 50 kilogram disita petugas. Kabid Brantas BNNP Banten Kombes Jemmy Suatan mengatakan penangkapan berkat informasi masyarakat terkait adanya pengiriman ganja melintas Banten. ""Saat ini kami masih mengembangkan lebih lanjut terkait hendak menuju ke mana barang ini diedarkan. Saat ini kami baru menangkap dua tersangka,"" katanya. Jemmy menjelaskan ganja seberat 50 kilogram tersebut dikirim melalui jasa antar bus AKAP tanpa ada yang menjaganya.

Sumber: Gita TPI

Tidak ada komentar