Ini Dia Mobil Listrik Yang Jadi Taksi Online TPI Grab's Preferred Partner
Goldcaptain - Jakarta - Mobil listrik Hyundai Ioniq akan menjadi armada taksi online Grab. Total 20 unit mobil listrik (electric vehicle/EV) dipesan angkutan daring tersebut.
Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia, Hendrik Wiradjaja mengatakan, Hyundai Ioniq dijual ke perusahaan (fleet) dan konsumen pribadi. Saat ini, mobil tersebut sudah mendapatkan pemesanan sebanyak 20 unit dari Grab.
"Sebagian sudah kami kirim, dan beberapa unit sedang dalam pemasangan stiker. Total sebanyak 20 unit dipesan oleh Grab," ujarnya, kepada media di Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Hendrik menjelaskan mobil listrik ini memiliki jarak tempuh 383 km dalam sekali pengisian baterai. Lama pengisian baterai 6-8 jam, dan bila menggunakan fast charging hanya membutuhkan waktu 55 menit untuk mencapai 80 persen.
Selain fleet, konsumen pribadi bisa memesan mobil listrik seharga Rp 569 juta off the road. Karena berstatus CBU, waktu tunggu (inden) Hyundai Ioniq sekitar tiga bulan.
Apa bedanya Hyundai Ioniq fleet dengan model kendaraan pribadi. Ioniq untuk fleet masih menggunakan lampu projektor dengan interior standar. Sementara Ioniq kendaraan pribadi semua lampunya sudah LED, interiornya lebih mewah dan ada beberapa perbedaan lainnya," kata Hendrik.
Dia menyebutkan, untuk mendukung kendaraan listrik, Hyundai akan membangun tempat pengisian baterai di sejumlah dealer. "Kami akan membangun tempat pengisian baterai di dealer-dealer wilayah Jabodetabek," katanya.
Lebih lanjut Hendrik menjelaskan, New Hyundai IONIQ Electric yang dihadirkan di Indonesia menggunakan baterai lithium-ion polymer dengan kapasitas 38.3 kWh. di mana baterai ini telah mengalami peningkatan dari generasi IONIQ Electric sebelumnya. "Dengan kapasitas baterai terisi penuh, Hyundai IONIQ Electric dapat berjalan sejauh 373 KM (berdasarkan NEDC)," jelasnya lagi.
Motor elektronik New Hyundai IONIQ Electric memberikan tenaga maksimum 136 PS/100 kW dengan torsi 295 Nm dan dilengkapi standar dengan charger on-board 7.2 kW. Dengan stasiun pengisian cepat (fast charging station) 100 kW, baterai New Hyundai IONIQ Electric dapat terisi 80% dalam waktu 54 menit. Stasiun pengisian cepat 50 kW, baterai Hyundai IONIQ Electric mencapai 80% dalam waktu 57 menit.
Bagaimana soal desainnya? sekilas New Hyundai IONIQ Electric tampak seperti mobil-mobil sedan pada umumnya. Desainnya cukup kekinian dengan aplikasi lampu LED projector dan DRL. Bagian buritannya juga cukup keren dengan desain lampu rem yang sporty. Mobil ini juga sudah mengadopsi velg aluminium 16 inchi, yang dibalut ban ukuran 205/60/R16.
Orang yang melihat sekilas mungkin tidak menyadari jika ini mobil listrik. Tapi setelah melihat desain grille yang tertutup, dan tidak adanya lubang tangki pengisian bensin, dan pipa knalpot, banyak orang baru sadar jika mobil ini sepenuhnya mengandalkan tenaga listrik berbasis baterai.
Sementara dari segi safety dan comfort, untuk menunjang kenyamanan dan keamanan berkendara dengan Hyundai IONIQ Electric, mobil ini dilengkapi 7 airbags (driver & passenger, side+curtain, front thorax & pelvis + curtain, knee (driver), PDW (Parking Distance Warning), Electric Parking Brake dengan Autohold, dan Tire Pressure Monitoring System (TPMS),
Sementara untuk mendukung kenyamanan berkendara, Hyundai IONIQ Electric dilengkapi 3 driving modes yaitu Eco, Sport dan Normal. Mobil ini menggunakan jenis transmisi single speed reduction gear.
Tidak ada komentar