Breaking News

Tilang Elektronik Efektifkah?

Goldcaptain - Kecelakaan Semakin Menurun -  Penggunaan kamera tilang elektronik jelas mempermudah pekerjaan polisi di lapangan. Petugas tak perlu lagi repot mengejar atau memberhentikan kendaraan yang melanggar lalu lintas. Ibaratnya, tinggal catat nomor kendaraan, foto kejadian sebagai bukti, surat tilang bisa dikirim kepada pelanggar. 

Tak heran, penggunaan teknologi yang makin canggih mulai digemari di beberapa negara. Apalagi, kamera pengawas ini juga turut mengurangi jumlah kecelakaan bagi pengguna jalan di kawasan tersebut. Salah satu kota yang telah menerapkan teknologi canggih pada kamera pengawas jalan raya adalah New York, Amerika Serikat 

Laman New York Times menyebutkan, dari tahun 2012 sampai 2016, angka kecelakaan di area sekitar terpasangnya kamera telah menurun 15 persen. Selama periode itu, angka kematian turun rata-rata 55 persen dan cidera parah turun 17 persen. Ke depan, rencananya kamera ini akan terus ditambah jumlahnya hingga lebih dari 2.000 kamera. 

Hasil penelitian yang dilakukan London School of Economics and Political Science (LSE) juga menunjukkan hal serupa. Pada periode 1992 hingga 2016, kamera pengawas di jalan dapat mengurangi kecelakaan antara 17 sampai 39 persen dan kematian antara 58 hingga 68 persen dalam jarak 500 meter dari kamera. 

Studi yang dilakukan Cheng Keat Tang, peneliti dari Departemen Geografi dan Lingkungan di LSE, menganalisis tabrakan saat sebelum dan sesudah kamera dipasang di 2.500 lokasi di Inggris, Skotlandia, dan Wales. Studi ini mengacu pada informasi yang dikumpulkan Departemen Transportasi dan dewan lokal di Inggris. 

Dalam tulisannya ia mengatakan, menambah 1.000 kamera di jalanan Inggris dapat menyelamatkan 190 nyawa setiap tahun. Selain itu kamera-kamera ini juga mengurangi hingga 1.300 tabrakan dan 330 cidera serius. 

"Studi ini dengan jelas menunjukkan bahwa kamera tilang mengurangi jumlah dan tingkat kecelakaan di jalan. Mengingat banyaknya kecelakaan fatal yang terjadi di jalan kami setiap tahun, pengenalan lebih banyak kamera dapat menyelamatkan ratusan nyawa setiap tahun dan membuat jalan lebih aman bagi pengguna," imbuh Tang. 

Lantas dengan munculnya kamera tilang elektronik, apakah pekerjaan polisi lalu lintas hilang? Jawabannya bisa iya, bisa tidak. BBC pernah menuliskan, usai menerapkan sistem yang hampir sama dengan E-TLE, jumlah polisi di Inggris dan Wales yang bertugas di lapangan mengalami penurunan. 

Angka itu turun sekitar 23 persen dalam empat tahun. Pada Maret 2010, tercatat terdapat 5.635 polisi yang berada di jalan. Namun, pada Maret 2014, jumlahnya menjadi 4.356 petugas saja. Laporan itu juga mengatakan jumlah kejahatan turun hingga lebih dari seperlima kejadian. 

Pete Williams, Head of External Affairs dari RAC, konsultan dan layanan otomotif yang berbasis di Inggris mengatakan jika tidak ada polisi di jalan, mereka yang melanggar aturan bisa saja lolos dan tak akan tertangkap. Terlebih, masih banyak juga orang yang suka bertingkah aneh atau membahayakan pengguna jalan lainnya. 

"Kamera yang bagus mungkin dapat menangkap pengemudi yang melanggar batas kecepatan atau melanggar lampu lalu lintas. Tapi, untuk hal yang berhubungan dengan perilaku buruk di jalan, kita masih butuh polisi untuk menegakkan hukum," ucapnya, masih dari BBC.

Tidak ada komentar