5 Kaidah Menulis di Website Media Online Dengan Benar
5 Kaidah Menulis di Website Media Online Dengan Benar |
Judul juga sebaiknya meringkas isi atau menggambarkan isi berita. Hindari penggunaan kalimat tanya. Langsung saja berikut 5 Kaidah Menulis di Website Media Online Dengan Benar:
1. Alinea Pendek
Tulisan online, termasuk di website media online, sebaiknya menggunakan alinea (paragraf) pendek. Idealnya, satu alinea maksimal lima baris (five lines per paragraph). Contoh terbaik bisa disimak situs BBC Indonesia.
2. Jarak Antar-Alinea
Harus ada jarak antar-alinea, menyisakan “ruang kosong” atau “ruang putih” (white space) antar-alinea. Ini membuat naskah online mudah dipindai dan enak dibaca.
3. Tidak Ada Indent
Tulisan online tidak mengenal indent, tekuk/lekuk ke dalam di awal alinea, seperti gaya naskah koran atau majalah. Ide penulisan online nomor 3 ini boleh diabaikan, tapi jadinya “tidak lazim”. Coba simak situs-situs terkemuka, adakah indent?
4. Rata Kiri (Align Left)
Ini optional. Tapi jika menggunakan “align justify”, maka tulisan Anda akan terkesan formal, serius, dan kaku. Jarang sekali ada situs yang menggunakan “justify”, misalnya situs instansi pemerintah yang “terbawa suasana formal-birokratis”.
Rata kiri akan membuat naskah menjadi nyaman dibaca, scannable, dan banyak menyisakan “ruang istirahat mata”.
5. Highlight
Akan lebih scannable dan enak dibaca jika tulisan online diberi tanda-tanda khusus pada bagian khusus, seperti ditebalkan (bold), dimiringkan (italic), diberi warna (color), atau di-block qoute.
Ini akan menjadikan naskah online Anda “eye catching” – menarik perhatian mata user.
Selain menerapkan cara-cara di atas. Hal-hal terakhir yang perlu diperhatikan dalam mebuat website media online adalah.
Search Engine Optimisasi (SEO), menerapkan skema 5W+1h, dan berita sebaiknya berimbang (balance), tidak berpihak pada kelompok-kelompok tertentu. Hindari juga konten-konten yang berbau pornografi, perjudian, dan konten berbau SARA.
Tidak ada komentar