Untuk Kalian Yang Sering Meremehkan Agama & Ibadah Orang Lain
Tak seorangpun mampu memilih dari rahim siapa ia harus dilahirkan. Ilmu agama seorang mualaf belum tentu lebih rendah dari seorang yang mengaku Muslim semenjak lahir.
Urusan agama (keyakinan) adalah hablumminallah, hubungan antara manusia dengan Tuhannya, maka yang paling mengetahui kadar hubungannya dengan sang pencipta hanyalah Allah.
Kita menghina agama (keyakinan) seseorang tapi apakah kita sudah yakin bahwa ilmu agama kita lebih tinggi darinya?.
jangan-jangan kita hanya berani menghujat, padahal sholat lima waktu saja sering terlewatkan.
- Seringkali kita terlampau sibuk dengan berbagai aktivitas ibadah kita.
- Tilawah sehari bisa lima juz.
- Sholat sunnah, diborong semua.
- Shaum senin kamis jalan terus. Sedekah pol-polan. Ehhh, giliran sama tetangga kok pelit?
- Giliran disuruh mati-in asep rok0k aja, harus melotot dulu.
- Giliran di angkot, diminta geser dikit aja langsung manyun.
- Giliran urunan buat teman kerja yang sakit, susahnya minta ampun.
- Ketika bersuara, yang keluar kata-kata menyakitkan.
- Sekalinya diam, ngambek, ngeliatin orang yang dianggapnya gak sealim dia dengan mata sinis merendahkan.
Luput dari ingatan kita, bagaimana Rasulullah Saw tetap berdiri ketika ada jenazah seorang Yahudi yang lewat di hadapan Beliau. Sebagai tanda Rasulullah Saw ‘memanusiakan manusia’ siapapun dia. Dunia ini sudah terlalu banyak manusia-manusia egois.
Tidak ada komentar