Breaking News

(Komitmen Kurangi Nyinyir di-Sosmed) Lebih Baik Bersama-sama Kita Melakukan Hal Yang Benar & Komit Juga

Sosial Media Komitmen
“Sebetulnya saya tau kalau distraction/gangguan saya itu (sosial media). Tapi ya mau gimana lagi, saya gak bisa hidup tanpa sosial media. Terus gimana dong?”

Nah, kalau itu balik lagi masalahnya sampai seberapa besar sih kita menghargai komitmen dan tujuan yang kita capai? Apakah tujuan nyinyir kita itu memang beneran penting? Seberapa pentingnya tujuan dan komitmen kita itu sampai kita rela mengorbankan hal-hal yang sudah jadi kebiasaan kita sehari-hari demi nyinyir di-sosmed? Jawabannya ada di dalam diri kita sendiri, dan silahkan diputuskan sendiri.

Mencoba mengubah diri menjadi lebih baik itu hal yang berat untuk dilakukan, perlu kedisiplinan, konsistensi, dan juga self control yang baik. Komitmen merupakan sebuah janji, bisa jadi janji pada diri sendiri maupun janji kepada orang lain.

Komitmen mengurangi nyinyir di-sosmed bukan hanya sekedar keluar dari kata kata saja namun harus tercermin juga dalam tindakan kita sebab komitmen merupakan pengakuan sepenuhnya yang berasal dari dalam diri kita masing-masing.

Masalahnya, seringkali kita mengawali segala bentuk komitmen dengan semangat 45 terus langsung fokus ke hal-hal yang gak realistis, abstrak, ngawang-ngawang, tanpa arah yang jelas. Lebih baik bersama-sama kita melakukan hal yang benar dan berkomitmen pada kualitas, ojolali ngopi :-).

Tidak ada komentar