Breaking News

Jangan Hanya Karena Ingin Menolong Sang Janda, Kamu Rela Menjandakan Istri Sendiri

Pria Menolong Janda
Goldcaptain.com - Untukmu lelaki, berteman dengan siapapun boleh, berbuat baik pada siapapun silahkan, dan menolong siapapun terserah, namun jangan pernah lupa untuk tetap setia kepada istri dan tidak mengabaikannya.

Karena ada suami yang katanya berteman, atau lebih tepatnya sahabat, ia sangat perhatian dan katanya ingin menolong karena tahu sahabatnya tengah mengalami musibah, namun lama kelamaan rasa nyaman merubah niat. Ada? pasti ada, maka batasilah hatimu saat berbuat baik kepada wanita lain selain istrimu, lindungi hatimu dari godaan setan. Jangan hanya karena ingin menolong sang janda, kamu rela men-janda-kan istrimu sendiri.

Hati-hati Menjaga Hati, Sungguh Setan Selalu Lebih Lihai Menggoda Hati Manusia Dengan Rasa Nyaman. Ingat, setan selalu lebih lihai menggoda hati manusia dengan rasa nyaman. Maka pastikan kamu berhati-hati menjaga hati saat berhadapan dengan wanita selain istrimu, meski benar dia adalah sahabatmu. Karena biasanya, seorang wanita akan gampang baper bila dia diberi perhatian dikala terpuruk oleh hal menyakitkan. Walau benar dia adalah sahabat terbaikmu, tetap jaga jarak dengannya, takut rasa ketergantungan mulai menghantuinya.
Jangan Terburu-buru Merasa Iba, Apalagi Sampai Mengabaikan Perasaan Wanita yang Selama Ini Telah Berjuang Bersamamu Jangan terburu-buru kamu merasa iba terhadapnya, kendalikan hatimu tetap bijaksana dengan rasa perhatian yang wajar. Jangan sampai kamu melupakan tanggung jawabmu hanya karena kamu terlalu perhatian kepadanya. Apalagi sampai sengaja mengabaikan perasaan wanta yang selama ini telah berjuang bersamamu.

Menolong yang Sedang Kesusahan Memang Pahala, Tapi Jangan Mencari Kesempatan Dalam Kesempitan Dengan Berbuat Dosa Menolong orang lain, terlebih teman sendiri yang sedang kesusahan memang pahala, Allah justru menganjurkan. Hanya saja kamu harus membedakan rasa ikhlas menolong dengan rasa iba yang dibarengi nafsu birahi. Intinya, jika benar kamu ingin menolong maka menolonglah dengan rasa yang wajar, terbuka pulalah kepada istrimu, jangan sampai kamu mencari kesempatan dalam kesempitan dengan berbuat dosa membohongi istrimu.

Mungkin Niat-mu Baik Dengan Memberi Perhatian Kepadanya, Tapi Ingatlah Istrimu Dirumah Mungkin Tidak Rela Jika Kamu Perhatian Padanya Ungkapkan niat baik-mu kepada istrimu terlebih dahulu, buatlah dia mengerti akan kebaikan yang akan kamu berikan kepada wanita yang kamu sebut sahabat. Sebab tidak semua wanita itu baik-baik saja melihat-mu tetap baik kepada wanita lain walau itu sahabatmu dari dulu. Apakah istrimu keterlaluan? tidak, hal itu adalah rasa yang wajar, maka tugasmu untuk memberi pengertian dengan baik kepadanya, hingga dia mengerti secara perlahan.

Bukannya Wanita-mu Tidak Ingin Kamu Berbuat Baik, Tapi Biasanya Laki-laki Jika Sudah Kadung Perhatian Lupa Akan Kewajiban Utamanya Sekali lagi pahamilah wahai lelaki, bukannya wanita-mu tidak ingin kamu berbuat baik kepada orang lain, hanya saja dia kadang merasa takut bahwa dirinya akan terabaikan. Karena, tidak sedikit lelaki yang diberi kelonggaran dan kepercayaan oleh sang istri, tapi akhirnya dia berbuat tidak pantas dengan berkhianat dan tidak jujur.

Dan tidak sedikit pula, laki-laki diberi kelonggaran baik kepada dia yang disebutnya sahabat Tetapi ujung-ujungnya dari saking biasanya memberi perhatian maka akhirnya ia lupa akan kewajiban utamanya, bahkan rela melepasnya.

Tidak ada komentar