BOLEH BENCI PARTAINYA TAPI JANGAN BENCI PAK JOKO
Ini statement yang jujur, mengharukan dan spontan dari Jokowi.
Kutipan dari Hemasari Dharmabumi tentang Presiden Jokowi.
Hema bertanya kenapa banyak orang senang memfitnah dan menghina Pak Jokowi.
Pak Jokowi merenung agak lama, lalu beliau menjawab : "ya..... saya paham dan mengerti...... Tidak semua kalangan elite bisa terima mempunyai presiden yang... seperti saya.
Saya itu kan bukan siapa-siapa, bukan anak kolong, bukan anak pejabat atau kaum elite, bukan anak penguasa, bukan orang kaya, dan tidak datang dari keluarga terpandang, saya cuma dari keluarga biasa-biasa saja.... saya bukan siapa-siapa..
“Penghinaan itu kan hanya bisa dilakukan oleh orang yang merasa lebih tinggi kepada mereka yang dianggapnya rendah-an.
Saya, ya..... mungkin saja rendah-an. Tapi jadi Presiden kan memang untuk bekerja pada negara, bukan menjadi penguasa segala-galanya".
“Kunci menghadapi kebencian dan penghinaan adalah rendahkan hati serendah-rendahnya, fokus-kan perhatian kita untuk semakin banyak bekerja, penghinaan apabila kita hadapi dengan rasa sombong sedikit saja, bisa membuat kita sakit. Jangan dilawan, biarkan saja".
Wow.....
This is my president !!!
Nama saya Widodo, domisili Bekasi, Mustikajaya. Masyarakat sini terlihat dari sepanduk-nya, kemungkinan mayoritas dukung prabowo, dan saya tau mengapa masyarakat sini pilih prabowo, karena merupakan doktrin/ anjuran dari sebuah lembaga pimpinan-nya, bukan dari hati nuraninya sehingga banyak ikut-ikutan.
Entah mengapa saya tetap simpati sama jokowi, dan gak terima kalau jokowi dihina, apalagi disebut wayang di setir dalang.
Demikian.,.,
Tidak ada komentar