Breaking News

Migrasi, Imigrasi, Emigrasi Dan Urbanisasi (Pengertian)


Migrasi manusia adalah perpindahan penduduk dengan tujuan dan maksud untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional).

Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain.

Perpindahan/migrasi ada dua jenis yaitu imigrasi dan emigrasi. Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari negara lain yang mengunjungi sebuah negara. 

Misalnya penduduk cina berpindah dan tinggal di Indonesia. Sedangkan emigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Jadi justru sebaliknya, misal penduduk Indonesia yang melakukan emigrasi ke cina. 

Sedangkan Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari suatu desa menuju ke kota. Sebenarnya urbanisasi termasuk kedalam migrasi, hanya saja pepindahan yang dilakukan adalah dari desa menuju ke kota.

Setelah mengetahui pengertian dari dua istilah tersebut mari kita buka satu per satu apa saja yang masih berkaitan dengan migrasi dan urbanisasi.

Ada dua jenis migrasi, yaitu migrasi internasional dan migrasi nasional. Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk yang melibatkan perpindahan dari suatu negara ke negara lain.

Sedangkan untuk migrasi nasional adalah perpindahan penduduk yang masih berada dalam satu negara hanya saja mereka berpindah daerah.

Tiap individu mempunyai beberapa kebutuhan berupa kebutuhan ekonomi,sosial,budaya dan psikologis. Apabila kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak dapat terpenuhi di daerah tempat tinggalnya, dapat menimbulkan tekanan yang mendorong timbulnya keinginan untuk memenuhi kebutuhan tersebut di tempat lain.

Besar kecilnya tekanan yang dialami berbanding terbalik dengan pemenuhan kebutuhan. Teori kebutuhan dan tekanan (need and stress) ini merupakan salah satu teori yang mengungkapkan mengapa seseorang melakukan mobilitas. 
Seseorang yang mengalami stress di luar batas tolerensi akan pindah dari tempat yang mempunyai nilai kefaedahan lebih tinggi (Mantra,1999).

Dengan demikian dapat pula dikatakan pindah-nya seseorang, atau biasa kita sebut dengan istilah migrasi, karena adanya faktor pendorong di daerah asalnya dan faktor penarik di daerah tujuan.

Migrasi sebagai komponen kunci dalam dinamika penduduk telah mengakibatkan berbagai perubahan dalam masyarakat, misalnya perubahan komposisi penduduk, dan perubahan tingkat pertumbuhan penduduk.

Dalam era globalisasi yang sedang terjadi saat ini dapat di-ciri-kan dengan adanya peningkatan arus mobilitas penduduk dan mobilitas tenaga kerja lintas negara.

Kemiskinan dan ketidak-mampu-an untuk mendapatkan nafkah atau menghasilkan produk yang cukup untuk mendukung seseorang atau keluarganya, merupakan alasan utama di balik perpindahan pencari kerja dari satu negara ke negara lain.

Hal ini tidak hanya merupakan suatu karakteristik migrasi dari negara miskin ke negara kaya. Kemiskinan juga merupakan penyebab perpindahan dari satu negara berkembang ke negara berkembang lainnya yang punya prospek pekerjaan lebih baik.

1 komentar: